Loading...

Cinta Pandangan Pertama, Yakin?

           Pertemuan pertama,  terlibat dalam sebuah kejadian yang tidak terencana, hingga akhirnya sampai pada kontak mata, kontak mata pertama. Seperti di FTV, saat dipertemukan dalam kesempatan kedua, lebih banyak topik yang diperbincangkan, mencari alasan agar dapat terjebak dalam pertemuan-pertmuan selanjutnya, saling tukar nomor handphone, hingga sampailah pada perkataan “aku mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu”. 
Yah, cinta pandangan pertama, pernahkah kamu mengalaminya? Atau mungkin seseorang pernah mengatakannya padamu? Atau mungkin kamu menginginkan untuk mengalaminya?
Well guys, sebelumnya, pernahkah kalian tahu atau terpikir atau mencari tahu bagaimana sebenarnya cinta pandangan pertama itu? Saya sendiri pernah membaca suatu kalimat dalam suatu buku (saya lupa bukunya apa), bahwa saat ini sedang dilakukan kajian lebih mendalam oleh para ilmuan mengenai kebenaran kata “cinta pandangan pertama”.
Saat saya kelas satu SMA, seorang guru saya mengatakan dalam kelas kami, jika seseorang memandangmu dalam waktu 8,9 detik atau lebih, maka artinya orang tersebut memiliki ketertarikan padamu. Hal itu akhirnya menjadi bahan guyonan saya dan teman-teman saat itu, saling memerhatikan dan menghitung hingga 8,9 detik untuk menyatakan ketertarikannya, atau mewaspadai seseorang yang memerhatikan seseorang lainnya, meghitung diam-diam, lalu mengagetkan jika telah sampai di waktu 8,9 detik. Yah, sungguh, itu menjadi pengetahuan yang sangat berguna bagi kami.
Semester lalu di bangku kuliah, saya pernah mengikuti kuliah biologi dasar yang kebetulan diisi bukan oleh dosen saya yang biasanya (karena beliau sedang ada keperluan), lalu beliau membahas banyak hal yang menurut saya sangat menarik. Ada satu hal yang paling menarik bagi saya, yaitu bahasan mengenai cinta pandangan pertama. Disinggung singkat tapi cukup menyentak, sepintas tapi cukup mengupas, dan akhirnya membuat saya mengerti arti dari cinta pandangan pertama itu.
          Well, begini katanya guys, cinta pandangan pertama itu dianalogikan seperti tupai. Tupai memiliki siklus hidup yang singkat, sebagian besar waktunya digunakan untuk membuat sarang dan mencari makan, sehingga siklus kawin tupai sangat singkat, sehingga ketika musim kawin tiba, sang tupai harus segera menemukan pasangan kawinnya, sehingga ketia dia menemukan pasangannya pertama kali, dia akan lagsung tertarik dan melangsungkan siklus kawinnya. Nah, manusia yang mengatakan dia langsung tertarik pada seseorang menandakan bahwa dia telah mengalami serangkaian “penolakan” sebelumnya, sehingga ketika dia bertemu dengan lawan jenisnya dia akan langsung tertarik padanya. Singkatnya, orang tersebut tidak laku-laku, sehingga pertemuan pertama itu membuatnya langsung “jatuh cinta”.
          Nah, jadi, siapa yang pernah jatuh cinta pada pandangan pertama? Semoga kamu bukan termasuk salah satunya ya. Baiklah guys, itulah penjelasan singkat yang bisa saya tulis. Saya menulisnya hanya berdasarkan pmahaman yang saya dapatkan dari penjelasan singkat dosen dalam kelas. Kesalahan penjelasan sangat dimungkinkan terjadi, yang disebabkan oleh kesalahan pemahaman saya terhadap penjelasan tersebut. Saya sendiri pun belum pernah membaca dalam buku referensi yang dapat dipercaya mengenai penjelsan cinta pandangan pertama tersebut.
          Terimakasih telah mampir di tulisan ini, semoga bermanfat dan dapat menmbah pengetahuan teman-teman, tunggu tulisan menarik lainnya ya.

Created by: Nanda Seftyana           Pertemuan pertama,  terlibat dalam sebuah kejadian yang tidak terencana, hingga akhirnya sampai pada kontak mata, kontak mata pertama. Seperti di FTV, saat dipertemukan dalam kesempatan kedua, lebih banyak topik yang diperbincangkan, mencari alasan agar dapat terjebak dalam pertemuan-pertmuan selanjutnya, saling tukar nomor handphone, hingga sampailah pada perkataan “aku mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu”. 
Yah, cinta pandangan pertama, pernahkah kamu mengalaminya? Atau mungkin seseorang pernah mengatakannya padamu? Atau mungkin kamu menginginkan untuk mengalaminya?
Well guys, sebelumnya, pernahkah kalian tahu atau terpikir atau mencari tahu bagaimana sebenarnya cinta pandangan pertama itu? Saya sendiri pernah membaca suatu kalimat dalam suatu buku (saya lupa bukunya apa), bahwa saat ini sedang dilakukan kajian lebih mendalam oleh para ilmuan mengenai kebenaran kata “cinta pandangan pertama”.
Saat saya kelas satu SMA, seorang guru saya mengatakan dalam kelas kami, jika seseorang memandangmu dalam waktu 8,9 detik atau lebih, maka artinya orang tersebut memiliki ketertarikan padamu. Hal itu akhirnya menjadi bahan guyonan saya dan teman-teman saat itu, saling memerhatikan dan menghitung hingga 8,9 detik untuk menyatakan ketertarikannya, atau mewaspadai seseorang yang memerhatikan seseorang lainnya, meghitung diam-diam, lalu mengagetkan jika telah sampai di waktu 8,9 detik. Yah, sungguh, itu menjadi pengetahuan yang sangat berguna bagi kami.
Semester lalu di bangku kuliah, saya pernah mengikuti kuliah biologi dasar yang kebetulan diisi bukan oleh dosen saya yang biasanya (karena beliau sedang ada keperluan), lalu beliau membahas banyak hal yang menurut saya sangat menarik. Ada satu hal yang paling menarik bagi saya, yaitu bahasan mengenai cinta pandangan pertama. Disinggung singkat tapi cukup menyentak, sepintas tapi cukup mengupas, dan akhirnya membuat saya mengerti arti dari cinta pandangan pertama itu.
          Well, begini katanya guys, cinta pandangan pertama itu dianalogikan seperti tupai. Tupai memiliki siklus hidup yang singkat, sebagian besar waktunya digunakan untuk membuat sarang dan mencari makan, sehingga siklus kawin tupai sangat singkat, sehingga ketika musim kawin tiba, sang tupai harus segera menemukan pasangan kawinnya, sehingga ketia dia menemukan pasangannya pertama kali, dia akan lagsung tertarik dan melangsungkan siklus kawinnya. Nah, manusia yang mengatakan dia langsung tertarik pada seseorang menandakan bahwa dia telah mengalami serangkaian “penolakan” sebelumnya, sehingga ketika dia bertemu dengan lawan jenisnya dia akan langsung tertarik padanya. Singkatnya, orang tersebut tidak laku-laku, sehingga pertemuan pertama itu membuatnya langsung “jatuh cinta”.
          Nah, jadi, siapa yang pernah jatuh cinta pada pandangan pertama? Semoga kamu bukan termasuk salah satunya ya. Baiklah guys, itulah penjelasan singkat yang bisa saya tulis. Saya menulisnya hanya berdasarkan pmahaman yang saya dapatkan dari penjelasan singkat dosen dalam kelas. Kesalahan penjelasan sangat dimungkinkan terjadi, yang disebabkan oleh kesalahan pemahaman saya terhadap penjelasan tersebut. Saya sendiri pun belum pernah membaca dalam buku referensi yang dapat dipercaya mengenai penjelsan cinta pandangan pertama tersebut.
          Terimakasih telah mampir di tulisan ini, semoga bermanfat dan dapat menmbah pengetahuan teman-teman, tunggu tulisan menarik lainnya ya.
Created by: Nanda Seftyana

Click here for comments 1 komentar:

Terima kasih atas komentar Anda
Diberdayakan oleh Blogger.
Back to Top