Tidak
ada sekolah pemimpin, tidak ada ijazah pemimpin. Pemimpin tidaklah lahir
didalam kelas, pemimpin tidaklah lahir dibangku sekolah maupun bangku kuliah,
pemimpin lahir dari tantangan-tantangan kehidupan begitulah yang pernah
diungkapkan pak Natsir.
“Dimana-mana tidak ada sekolah pemimpin.
Pemimpin tidak bisa dicetak atau di SK-kan. Sebab, pemimpin itu tumbuh di
Lapangan, yakni setelah berinteraksi dengan tantangan di Masyarakat. Bila
sesorang memang berbakat menjadi pemimpin dan mendapat tantangan, ia akan
menggunakan seluruh kemampuan dan ilmu yang dikuasainya untuk menghadapi
tantangan itu.” (Mohammad Natsir)
Sebelum
lebih jauh berbicara tantangan, marilah kita tengok definisinya. Tantangan
menurut KBBI adalah hal yang menggugah
tekad untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah. Namun, definisi tantangan
tersebut nampaknya belum bisa difahami oleh setiap orang sebagai sarana untuk
meningkatkan kapasitas diri, bahkan mereka takut untuk menghadapinya. Berbeda
dengan seorang pemimpin, pemimpin memandang tantangan sebagai hadiah yang harus
diselesaikan dan dihadapi. Pemimpin lahir setelah berinteraksi dengan
tantangan, kemudian tumbuh dari mental yang ditempa. Itulah kepemimpinan yang
sejati setelah menghadapi berbagai tempaan dan goncangan dan tempaan-itu
menjadikannya Leader bukan sebagai Loser.
Pemimpin itu muncul karena tempaan lingkungan dan keadaan. Pemimpin itu tidak lari karena ada perbedaan, ia berani menghadapi perbedaan, menghadapi konflik dengan cara cerdas dan elegan. melihat yang dilakukan pemimpin tersebut, saatnya merefleksi diri kita. Apakah diri kita termasuk salah satu kriteria pemimpin tersebut atau tidak. Maka saat hidup Anda nyaman dan tenteram bersegeralah mencari atau menciptakan tantangan baru yang menggairahkan. Ambil dan lakukan pekerjaan yang menantang dan berisiko. Berhasil atau gagal adalah bumbu kehidupan yang selalu menyertai kemana pun kita pergi. Enggan mencoba tantangan baru karena takut gagal menjauhkan kita untuk bermental pemimpin.
Mental pemimpin tersebut seharusnya kita miliki. Mental semangat dalam menghadapi tantangan itu seharusnya kita miliki karena masing-masing dari kita adalah pemimpin, minimal memimpin dirinya sendiri. Sebagaimana sebuah hadist berbunyi “Kullukum roin’ wa kullukum mas‘ulun ‘anroiyatihi “. Setiap kita adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawabannya.
by. RG
Pemimpin itu muncul karena tempaan lingkungan dan keadaan. Pemimpin itu tidak lari karena ada perbedaan, ia berani menghadapi perbedaan, menghadapi konflik dengan cara cerdas dan elegan. melihat yang dilakukan pemimpin tersebut, saatnya merefleksi diri kita. Apakah diri kita termasuk salah satu kriteria pemimpin tersebut atau tidak. Maka saat hidup Anda nyaman dan tenteram bersegeralah mencari atau menciptakan tantangan baru yang menggairahkan. Ambil dan lakukan pekerjaan yang menantang dan berisiko. Berhasil atau gagal adalah bumbu kehidupan yang selalu menyertai kemana pun kita pergi. Enggan mencoba tantangan baru karena takut gagal menjauhkan kita untuk bermental pemimpin.
Mental pemimpin tersebut seharusnya kita miliki. Mental semangat dalam menghadapi tantangan itu seharusnya kita miliki karena masing-masing dari kita adalah pemimpin, minimal memimpin dirinya sendiri. Sebagaimana sebuah hadist berbunyi “Kullukum roin’ wa kullukum mas‘ulun ‘anroiyatihi “. Setiap kita adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawabannya.
by. RG
Tidak ada sekolah pemimpin, tidak ada ijazah pemimpin. Pemimpin tidaklah lahir didalam kelas, pemimpin tidaklah lahir dibangku sekolah ma...
Artikel Terkait :
Diberdayakan oleh Blogger.
Click here for comments 0 komentar: