[roikansoekartun]
Bocah sekolah tak kenal
malu
Seragam kusut ku
kenakan untuk mencari ilmu
Sepatu usang yang tak
ku gati dari tiga tahu lalu
Tak peduli apa kata
mereka tentang penampilanku
Mereka ada benarnya
juga, tak usah malu
Malu sudah ke jual, untuk
membeli sepaket mimpi ku
Mereka menertawakan ku
Melihat ku yang
menganyuh sepeda ontel tua
Minum air keran mushola
sekolah
Uang sekolah selalu
telat dibayar
Apakah jaminan sekolah?
Masa depan tentunya
Bocah sekolah tak kenal
malu
Yang pentinga aku tak
seperti mereka
Berpakaian rapi yang
harganya jauh lebih mahal
Sepatunya pun, jelas
model kekinian
Dan yang mereka beli
miras dan narkoba
Mau jadi apa mereka?
Hidup hanya sebatas
berpoya-poya?
Apakah hidup hanya
untuk suntikan?
Apa jadinya mereka
nanti?
Tiga belas tahun
lamanya mereka sekolah
Untuk apa itu semua?
Untuk morfin? Untuk
kesenangan sementara?
Akhirnya berantakan
juga bukan?
Bocah sekolah tak kenal
malu
Hujan deras di senin
pagi
Membuka cakrawala
menabur mimpi
Yang ku butuhkan bukan
morfin atau heroin
Jelas masa depan yang
suci tentunya
Aku tak suka cara
mereka hidup
Ya, aku tak suka obat
dan jarum suntik
Katanya suntik bisa
membuat mereka senang
Aku menolak untuk gila
kesenangan
Bocah sekolah tak kenal
malu
Jelas hidupku lebih
menjanjikan
Dari mereka yang
memperburuk keadaan
Hidup dalam
kesian-siaan
Jelas aku yang layak
jadi harapan
Generasi cerdas tak
kenal narkoba
Yang hidup untuk
mempertahankan hidup
~qolaqula [misi adik]
~qolaqula [misi adik]
[roikansoekartun] Bocah sekolah tak kenal malu Seragam kusut ku kenakan untuk mencari ilmu Sepatu usang yang tak ku gati dari ...
Artikel Terkait :
Diberdayakan oleh Blogger.
Click here for comments 0 komentar: