Loading...

Kita dan Mereka

Kita dan Mereka

Syarifudin
Peserta Asrama Pelopor Jawa Barat
Jalan Sadang Hegar No. 31A sekaloa, Coblong kota  Bandung, Indonesia
Corresponding Author: syarifudin1643@gmail.com
 



Roseto Volfortore, sebuah pedesaan yang berada belasan mil di sebelah tanggara ibu kota Italia. Kota dengan bentang alam berupa lereng gunung Appennine di provinsi Foggia. Paesani (peduduk) Roseto biasa bekerja sebagai penambang marmer di lembah gunung dan sebagian lagi bekerja sebagai petani dilereng gunung. Kehidupan mereka sangat miskin. Hanya sedikit penduduknya yang bisa membaca dan menulis. Hingga akhir abad sembilan belas, datanglah angin segar dari negara lain, tentang dunia baru. Kabar ini berawal dari belasan laki-laki dari Roseto yang berlayar mereka menemukan pekerjaan baru sebagai penambang batu, dodaerah yang berjarak sembilan puluh mil dari kota Bangor, Pennsylvania. Hingga akhirnya terjadilah migrasi besar-besaran dari Roseto Italia menuju Amerika. Mereke kemudian mendirikan rumah-rumah didaerah tersebut.
Pada awalnya, mereka menamai kota mereka dengan sebutan New Italy. Namun akhirnya mereka sepakat untuk mengubahnya menjadi kota Roseto. Karena kebanyakan dari mereka berasal dari desa yang sama di Italia. Kota ini  jauh dari keramaian dunia luar dan terasingkan. Mereka bahkan tidak dikenal oleh lingkungan masyarakat diluar mereka. Hingga suatu  hari, kota ini dikunjungi oleh seorang dokter bernama Stewart Wolf. Dia benar-benar tekejut ketika mendengarkan kata-kata dokter yang dia temui di Roseto. “saya telah menjadi dokter selama tujuh belas tahun lamanya, saya telah melayani pasien dari seluruh penjuru kota ini dan saya sangat jarng menemukan orang yang berusia dibawah enam puluh tahun di Roseto yang  mengidap penyakit jantung”. Padahal ditahun tersebut (tahun 1950-an), tahun dimana obat penurun kolesterol untuk mencegah penyakit jantung belum ditemukan. Amerika serikat pada saat itu sedang terserang epidemi serangan jantung. Penyakit ini menjadi penyebab utama kematian pria dibawah usia enam puluh lima tahun.
Wolf akhirnya memutuskan untuk melakukan penelitian.  Dengan bantuan beberapa murid dan temannya dari Oklahoma. Sertifikat kematian dikumpulkan sebanyak mungkin, dan menganalisis catatan dokter. Pola makan dan olahraga tidak menjelaskan mengapa paesani Roseto berbeda. Begitu juga dengan genetika, tidak memberikan jawaban.
Wolf akhirnya menyadari rahasia kesehatan Roseto, bukan pola makan atau olahraga, atau gen dan lokasi. Ketika Wolf berjalan-jalan dengan temannya, maka dia sadari jawaban dari hal tersebut. Mereka melihat bagaimana warga Roseto saling mengunjungi antar satu dengan yang lainnya. Mereka mengobrol dan memasak untuk tetangganya dibelakang rumah. Wolf juga memperlajari bagaimana klan keluarga besar menjadi penopang struktur sosial. Mereka melihat banyak rumah yang ditinggali oleh tiga generasi, dan besarnya rasa hormat yang didapakan oleh para kakek dan nenek. Menurut pandangn konvensional saat itu, kehidupan bergantung dari apa yang kita buat, makanan apa yang kita makan, seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk berolahraga, dan seberapa efektif sistem medis merawat kita. Tidak pernah ada yang memikirkan kesehatan komunitas. (Gladwell;2008)
Wolf dan rekannya menyadarkan orang-orang, bahwa tidak akan bisa mengapa seseorang dalam kondisi sehat jika yang mereka pikirkan hanyalah  tentang berbagai pilihan dan tindakan pribadi yang tidak berhubungan dengan masyarakat. Mereka harus memahami budaya yang adda disekitar, yang menjadi bagian dari dirinya. Mereka harus melihat keluar, memahami bahwa nilai dari dunia yang kita diami dan orang-orang yang berada disekitar kita memeliki efek yang sangat besar atas siapa diri kita.



Diadaptasi dari buku Outliers karya Malcolm Gladwell 

Click here for comments 0 komentar:

Terima kasih atas komentar Anda
Diberdayakan oleh Blogger.
Back to Top