Oleh: Fahmi Rizal Fauzi, ITB 2014
Jadi saya
ceritanya membuat opini tulisan mengenai dream
wall yang minggu minggu lalu dipresentasikan oleh teman teman pelopor nih..
Baiklah tanpa panjang lebar saya akan mulai beropini. Hal yang membedakan
manusia dengan makhluk ciptaaan Allah lainnya adalah manusia diberikan akal, nafsu,
dan juga hati. Akal menuntut manusia untuk berlogika, dengan akal manusia dapat
membuat model secara matematis, menggambarkan suatu sketsa, sehingga menciptakan suatu karya yang membantu
kehidupan manusia itu sendiri. Namun akal dan logika manusia tidak akan
berjalan tanpa suatu nafsu yang telah diangrahkan oleh-Nya. Nafsu mendorong
kita untuk berusaha mendapatkan sesuatu yang kita inginkan dan membuat manusia memiliki tujuan. Namun terkadang nafsu itu
membuat manusia menjadi rakus sehingga merasa tidak cukup dengan kondisi yang
ada meskipun tingkat kehidupannya sudah diatas rata-rata orang orang pada
umumnya. Maka disini hati akan berperan sebagai stabilizer dan controller
perilaku manusia supaya tidak melampaui batas. Maka hati ini perlu dijaga dan
dibersihkan secara teratur dengan berbuat kebaikan, ibadah dan lainnya.
Untuk menjadi
manusia yang selayaknya manusia, maka ketiga komponen di atas harus dapat
dikolaborasikan dengan baik. Maka dari itu kita harus mempunyai rencana hidup
dan tujuan kedepannya. Karena setiap orang adalah unik, maka pasti setiap orang
mempunyai peran yang berbeda. Mengutip perkataan dari Buya Hamka “jika manusia
hanya sekedar hidup, maka babi di hutan pun hidup”. Gak mau dong disamakan
dengan babi… Hehe. Oleh karenanya manusia harus memiiki visi hidup. Memang untuk
menentukan visi hidup bagi beberapa orang tidak mudah (termasuk saya), maka
sebaiknya sebelum membuat visi dan misi ada baiknya mengenal dulu siapa diri
kita dan apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kita. Dengan mengenal siapa
diri kita kita tau apa batasan dan kelebihan yang kita miliki.
Visi hidup
merupakan tujuan jangka panjang, maka tidak cukup untuk diingat di dalam
pikiran, maka visi dan misi hidup harus dituliskan sebagai dream wall, dan bila perlu dipajang di dinding kamar sebagai remainder akan tujuan hidup kita. Dengan selalu
mengingat visi kita maka hari hari kita selalu penuh dengan rencana dan to do list..
Banyak cara
unik dalam menuliskan dream wall ini seperti yang teman teman pelopor persentasikan
pada minggu minggu lalu. Saya gambarkan secara singkat aja ya..
Umar, orang
yang dikeal dengan “keanehannya” ini menuliskan dream wall nya dalam bentuk
tulisan yang memuat nama nama kota di dunia, nama kendaraan yang terkenal,
indeks saham, Adobe, dan lainnya. Kayaknya apa yang ada dipikirannya ia langung
tulis deh. Tapi bagiku itu gak salah kok kan setiap orang punya cara yang unik.
Ariq, mahasiswa
Fisika UIN ini menuliskan dream wall dalam bentuk sketsa gambar tanpa meniliskan
waktu, menurutnya apabila mimpi itu bisa terwujud hari ini kenapa tidak
dikerjakan hari ini juga. Dia juga
berpendapat bahwa untuk mewujudkan impian, tidak bisa ditempuh sendiri, maka
perlu membangun team dan relasi yang banyak untuk mewujudkan impian.
Lilis, wanita
yang gak bisa diam ini menulis dream wall secara teratur, dan punya capaian
target yang jelas pada umur tertentu. Dia menuliskan cita citanya yang intinya untuk bermanfaat bagi orang banyak.
Nanda, dia menulis mimpinya dalam bentuk anak tangga, menurutnya untuk mengejar mimpi tersebut perlu dicapai secarar bertahap seperti anak tangga.
Syifa, orang yang jago desain ini menuliskan dreamwallnya dalam bentuk gambar yang menurutku seperti relief di candi borobudur, hehe. Dia ingin mengkolaborasikan antara konstruksi bangungan sipil dan alam dan juga. Emang sih gambar itu dapat menerangkan apa yang tidak bisa dijelaskan secara lisan maupun tulisan
Tri, menurutku orangnya pendiam, namun dibalik itu orangnya aktiv looh, dia menuliskan dream wallnya pada kertas origami yang ditempel di kertas karton. isinya tentang prestasi yang mau dicapai, membuat perspustakaan, dan sebagainya
Haidar, orang yang kalem ini mempunyai cita cita menjadi ahli hukum dan dosen. Dia menulis dream wall layakya slide presentasi
Sedangkan untuk Sepdrian, Siti Hadjar, dan Qanita liat di postingan berikutnya aja yaa. mereka menulis sendiri dream wallnya di blog ini kok.
Sedangkan aku sendiri menuliskan dreamwallku hampir sama seperti Nanda, namun beda dalam konten, aku menuliskan dreamwallku berdasrkan tahun, cita cita ku adalah menjadi ahli dalam bidang struktur. Terutama struktur ringan. dan kedepannya bissa membangun sekolah saintis muslim.
Untuk lebih jelasnya liat gambar dibawah ini yaa
Ariq:
Ariq:
Lilis:
Umar:
Nanda:
Haidar
Syifa
Tri:
Fahmi
Sekian tulisan dari saya, maaf apabila ada kata yang kurang pas dan tidak sesuai. Tunggu postingan selanjutnya yaa..
Wassalam
Oleh: Fahmi Rizal Fauzi, ITB 2014 Jadi saya ceritanya membuat opini tulisan mengenai dream wall yang minggu minggu lalu dipresentasikan ...
Artikel Terkait :
Diberdayakan oleh Blogger.
Click here for comments 0 komentar: